Multidisipliner Knowledge
https://e-journal.stai-almaliki.ac.id/index.php/mk
en-USMultidisipliner KnowledgePemberdayaan Pengembangan Karakter: Studi tentang Pendidikan Islam Transformasional di Pesantren
https://e-journal.stai-almaliki.ac.id/index.php/mk/article/view/355
<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana pendidikan Islam transformasional di pesantren dapat memberdayakan pengembangan karakter santri. Masalah yang diangkat mencakup tantangan dalam implementasi nilai-nilai karakter dalam kurikulum pesantren dan dampaknya terhadap perkembangan pribadi santri. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus di beberapa pesantren di Indonesia, di mana wawancara dan observasi digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam yang berbasis pada nilai-nilai transformasional tidak hanya meningkatkan aspek spiritual, tetapi juga membentuk karakter santri yang lebih baik, dengan data menunjukkan 75% santri mengalami peningkatan dalam sikap sosial dan etika setelah mengikuti program pendidikan karakter di pesantren. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kurikulum pendidikan Islam yang lebih efektif dalam membentuk karakter generasi muda.</p>Musyaffa Raffiqieerfan habibi
Copyright (c) 2025 Multidisipliner Knowledge
2025-08-112025-08-1132Interaksi Sosiologi Dakwah Studi Kasus Komentar Video YouTube @Ustaz Felix Siauw
https://e-journal.stai-almaliki.ac.id/index.php/mk/article/view/327
<p><em>This research discusses the active involvement of netizens in digital da'wah through a case study of Ustaz Felix Siauw's lecture video on YouTube entitled ‘To Calm Your Soul’. Using a qualitative descriptive system and analysing 50 comments using the Miles & Huberman model, it was found that netizen responses were not only emotional, but also reflective and spiritually supportive of da'wah. Digital da'wah opens up space for two-way dialogue, forms virtual communities, and strengthens inclusive religious da'wah. In conclusion, this study found that netizen participation plays an important role in developing contextual and applicable da'wah in the social media era.</em></p> <p><em> Penelitian ini membahas tentang keterlibatan aktif netizen dalam dakwah digital melalui studi kasus video ceramah Ustaz Felix Siauw di YouTube yang berjudul "Agar Tenang Jiwamu". Dengan sistem deskriptif kualitatif dan analisis 50 komentar menggunakan model Miles & Huberman, ditemukan bahwa respon netizen tidak hanya bersifat emosional, tetapi juga reflektif dan mendukung dakwah secara spiritual. Dakwah digital membuka ruang dialog dua arah, membentuk komunitas virtual, dan memperkuat dakwah keagamaan yang inklusif. Kesimpulannya, melalui penelitian ini ditemukan bahwa partisipasi netizen berperan penting dalam mengembangkan dakwah kontekstual dan aplikatif di era media sosial</em><strong><em>. </em></strong></p> <p><strong><em> </em></strong></p>Shafira ChairaniSiti Mahmudah Noorhayati Hari Rahman Hakim
Copyright (c) 2025 Multidisipliner Knowledge
2025-08-112025-08-113219