Multidisiplin Ilmu https://e-journal.stai-almaliki.ac.id/index.php/multidisiplinilmu <p class="campus-markdown-content"><strong>Multidisiplin adalah</strong> cara pandang yang melibatkan minimal dua disiplin akademik untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.</p> <p class="campus-markdown-content">Multidisiplin mempelajari topik penelitian bukan hanya berdasarkan satu disiplin saja, tapi melibatkan beberapa disiplin lain secara bersamaan. Dengan begitu, dapat memperkaya persepektif dari beberapa disiplin ilmu. Multidisiplin bersifat adiktif, yaitu pendekatan dari berbagai disiplin tana terjadi interaksi antar disiplin</p> en-US Fri, 12 Jul 2024 02:17:27 +0000 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Kebijakan Keuangan Berbasis Maqashid Al-Shari’ah; (Analisis Kebijakan Keuangan Pemerintah Indonesia di Masa Pandemi Hingga Pemulihan Ekonomi Nasional Periode 2020-2024) https://e-journal.stai-almaliki.ac.id/index.php/multidisiplinilmu/article/view/238 <p><em>Prinsip dasar dari hukum maupun kebijakan yakni permasalahan sosial yang membutuhkan kebijakan sebagai wujud nyata intervensi pemerintah untuk memecahkan permasalahan sosial, baik berupa tindakan maupun tidak bertindaknya pemerintah, namun untuk mengintervensinya pemerintah membutuhkan hukum dan kebijakan sebagai instrumen guna melindungi hasil kesepakatan kebijakan yang telah diputuskan bersama yang juga cerminan untuk melindungi kepentingan manusia dari berbagai permasalahan sosial. Oleh karenanya, </em><em>negara memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan kesejahteraan kepada warganya secara komperhensif, universal dan non-diskriminasi, sesuai dalam amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah untuk menyejahterakan rakyat di bawah wewenang dan kekuasaan Presiden Republik Indonesia. </em><em>Jenis penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif deskriptif. </em><em>Pada metode ini, penggalian kebenaran informasi dilakukan melalui proses pengkajian dokumen, artikel mengenai </em><em>kebijakan keuangan di masa pandemi dari jurnal yang terverifikasi maupun catatan resmi yang diambil dari situs resmi pemerintah tentang kebijakan keuangan di masa pandemi dan Pemulihan Ekonomi Nasional Periode 2020-2024. Hasil dari pembahasan ini menunjukkan bahwa berbagai kebijakan pemerintah terkait pendapatan negara dan belanja negara telah dialokasikan sesuai untuk aksesabilitas dan konektifitas dalam berbagai aspek, baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial maupun politik. Dalam sudut pandang maqasid al shari’ah segala kebijakan itu harus berbasis pada prinsip dharuriyaat, hajiyaat dan tahsiniyaat. </em><em>D}aruriyaat memiliki power protection melalui ajaran-ajaran dan pokok dasar dalam menjalani kehidupan. </em><em>Hajiyaat menjadi sumber development terhadap olah pikir, eksperimen serta eksplorasi manusia yang tidak pernah berhenti. Sementara tahsiniyaat sebagai ekspresi manusia dalam mengembangkan kemahakayaan, kemahamurahan, dan ketidakterbatasannya Allah dalam menetapkan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Dengan berbasis pada tiga prinsip itu, setidaknya kebijakan keuangan pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan penjagaan terhadap, agama, jiwa, aql, keturunan, harta dan aspek-aspek lain baik itu pelestarian lingkungan dan kebijakan sosial politik maupun hak asasi manusia.</em></p> Mohamad Syakir, Muhammad Yunus Copyright (c) 2024 Multidisiplin Ilmu https://e-journal.stai-almaliki.ac.id/index.php/multidisiplinilmu/article/view/238 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 problematika perkembangan sains dan dampaknya terhadap pendidikan islam https://e-journal.stai-almaliki.ac.id/index.php/multidisiplinilmu/article/view/92 <p>Abstrak. Perkembangan sains saat ini dirasa mengarah kepada kehidupan manusia di <br />posisi yang paling tinggi. Tidak dipungkiri perseteruan antara agama dan sains <br />merupakan isu klasik yang sampai saat ini masih berkembang di dunia Barat dalam <br />wujud sekularisme. Tetapi, Islam tidak mendekati persoalan sains ini dari perspektif <br />tersebut karena al-Qur’an dan al-Sunnah telah memberikan sistem yang lengkap dan <br />2 Problematika Perkembangan Sains Dan Dampaknya Terhadap Pendidikan Islam<br />Navielsjd18@gmail.com<br />sempurna yang mencakup semua aspek kehidupan manusia, termasuk kegiatan-kegiatan <br />ilmiah atau penyelidikan-penyelidikan ilmiah yang merupakan bagian integral dari <br />keseluruhan sistem Islam dimana masing-masing bagian memberikan sumbangan <br />berupa Pengetahuan manusia secara menyeluruh yang didasarkan pada rasionalisasi <br />untuk menentukan segala-galanya, dan bukan lagi menyertakan nilai-nilai intrinsik <br />yang bercermin pada diri manusia. Perkembangan sains hendaknya harus tetap <br />memiliki tujuan dan cita-cita hidup manusia, dan bukan menjadi perusak. selain itu <br />perkembangansains hendaknya terus berjalan dengan segala resikonya. Dan yang perlu <br />diperbaiki adalah penanaman nilai agar terjaga keseimbangan, agar sains yang akan <br />terus berkembang ini dapat memberikan manfaat dan tidak mengancam manusia sebagai <br />mahkluk sosial</p> MOCHAMMAD NAVIL SUJUDILLAH Navil, TIBBIL QULUB QULUB, Alfina Wildatul Fitriyah Copyright (c) 2024 Multidisiplin Ilmu https://e-journal.stai-almaliki.ac.id/index.php/multidisiplinilmu/article/view/92 Fri, 12 Jul 2024 00:00:00 +0000