Efektifitas Penggunaan Media LCD Projector terhadap Motivasi Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas XI di MAN Negara Jembrana Bali

Abstract

Bahasa Arab memiliki peran yang sangat penting sebagai bahasa agama dalam konteks keislaman, terutama karena Al-Qur'an Al-Karim dan sumber-sumber utama agama Islam ditulis dalam bahasa Arab. Bahasa ini juga digunakan secara resmi dalam forum-forum internasional seperti Sidang Umum PBB. Meskipun pembelajaran bahasa Arab mengalami perkembangan pesat, masalah muncul terutama dalam penguasaan kosakata bahasa Arab, terutama bagi siswa tanpa dasar bahasa Arab sebelumnya. Penelitian ini mencermati strategi dan metode pembelajaran bahasa Arab dengan fokus pada penguasaan kosakata (mufradât). Kesulitan pemahaman materi oleh siswa, terutama yang tidak memiliki dasar bahasa Arab, menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, penelitian ini mencari solusi untuk memudahkan proses belajar mengajar, khususnya dalam hal penguasaan kosakata bahasa Arab. Dalam konteks ini, media pembelajaran, khususnya LCD Projector, dianggap sebagai alat yang dapat membantu efektivitas pembelajaran bahasa Arab. Penggunaan LCD Projector dengan laptop sebagai sumber programnya memiliki kelebihan praktis, kemungkinan interaksi tatap muka, variasi teknik penyajian yang menarik, dan fleksibilitas dalam penggunaan warna, animasi, serta hyperlink. Namun, terdapat juga beberapa kelemahan seperti biaya pengadaan yang tinggi dan ketergantungan pada perangkat keras. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan mengevaluasi keefektifan penggunaan LCD Projector terhadap motivasi belajar. Kelebihan media ini, seperti kemampuan untuk menarik perhatian siswa, menyajikan informasi dalam format yang menarik, dan meningkatkan interaktivitas, menjadi faktor penting dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Dalam kesimpulannya, penelitian ini menyoroti pentingnya manajemen yang baik dalam penggunaan media pembelajaran, khususnya LCD Projector, untuk mencapai efektivitas dalam motivasi belajar siswa. Pemahaman kriteria keefektifan media, biaya, ketersediaan fasilitas, dan dampak yang dihasilkan menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan dan implementasi media pembelajaran.