Pendekatan Komunikatif Terhadap Kemampuan Maharah Kalam Siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember

Abstract

Belajar mengajar merupakan kegiatan edukatif yang melibatkan interaksi antara guru dan anak didik. Kegiatan ini memiliki hakikat, ciri, dan komponen yang perlu dipahami oleh guru untuk mendukung tugas pengabdian mereka. Meskipun belajar tidak selalu memerlukan kehadiran guru, mengajar tetap membutuhkan keterlibatan aktif anak didik. Bahasa, sebagai jendela dunia dan alat pembuka ilmu pengetahuan, menjadi fokus penting dalam pembelajaran. Bahasa Arab, sebagai bahasa Al-Qur'an, memiliki kekhususan tersendiri. Meskipun bahasa Arab telah berkembang di Indonesia, pembelajarannya masih dihadapkan pada beberapa masalah, termasuk dalam pemilihan pendekatan pembelajaran. Pendekatan komunikatif muncul sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab, khususnya dalam keterampilan berbicara (maharah kalam). Pendekatan komunikatif mengacu pada pengajaran bahasa yang berlandaskan pada teori komunikatif atau fungsi bahasa. Pendekatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan komunikatif serta prosedur pembelajaran empat keterampilan berbahasa. Keterampilan berbicara (maharah kalam) menjadi fokus utama, karena berbicara merupakan sistem tanda-tanda yang dapat didengar dan dilihat. Kendala utama yang dihadapi siswa dalam belajar bahasa Arab adalah keterampilan berbicara. Oleh karena itu, pendekatan komunikatif menjadi relevan untuk meningkatkan keberanian siswa dalam berkomunikasi. Proses pengajaran bahasa Arab dengan pendekatan ini melibatkan teks-teks Arab, latihan kosa kata, dan latihan dalam konteks sosial. Madrasah Aliyah, sebagai lembaga pendidikan setara Sekolah Menengah Atas, memilih pendekatan komunikatif dalam mengajar bahasa Arab. Pendekatan ini memberikan penekanan pada pengembangan kemampuan komunikatif siswa dalam situasi kehidupan nyata. Pada dasarnya, pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan siswa mengembangkan keahlian berkomunikasi mereka dalam bahasa Arab dengan lebih efektif. Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa dapat mengatasi kesulitan dalam keterampilan berbicara dan memahami konteks-konteks sosial dalam menggunakan bahasa Arab.