EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE INSIDE OUTSIDE CIRCLE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BTQ
Abstract
Metode inside outside circle atau lingkaran dalam lingkaran luar dikembangkan pertama kali oleh Spencer Kagan (1990). Metode ini memungkinkan siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan secara singkat dan teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode inside outside circle dalam meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran BTQ. Hasil belajar ini meliputi jawaban siswa pada tes yang diberikan peneliti di akhir pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil belajar yang diperoleh dalam tes pra siklus menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa mencapai 59 dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 8,57%. Hasil penelitian pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa mencapai 65,25 dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 10,26%, pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa mencapai 78,02 dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 69,23%, dan pada siklus III rata-rata hasil belajar siswa mencapai 83,33 dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 89,74%. Berdasarkan peningkatan yang terjadi dapat disimpulkan bahwa metode inside outside circle efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran BTQ. Hasil belajar siswa akan lebih baik jika guru selalu memperbaiki kualitas pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih aktif.
References
Aqib, Z., & Murtadlo, Ali. (2016). Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif Dan Inovatif. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
Aqib, Z., Jaiyarah, S., Diniati, E., & Khotimah, K. (2016). Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Yrama Widya.
Aunurrahman. (2011). Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Baisa, H. (2015). EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI
BELAJAR SISWA. AT-TADIB, 1(2), 124-142.
Herrhyanto, N,. & Gantini, T. (2015). Analisis Data Kuantitatif Dengan Statistika Deskriptif. Bandung: Yrama Widya.
Huda, M. (2013). Model- Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Muyaroah, S. (2018). Efektifitas Model Pembelajaran Inside Outside Cirle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Sd Fransiskus
Baturaja. Pedagogia, 16(2), 97-103.
Purwati, D., & Syahrudin, H. Efektivitas Model Pembelajaran Inside-Outside Circle Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Di SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(1).
Purwanto, N. (2017). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Rohmah, H. A. (2012). Efektivitas Metode Pembelajaran Inside-Outside Circle Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Materi Pokok Garis Dan Sudut Kelas
Viii Mts Al-Ma’arif Gembong Tahun Pelajaran 2011/2012 (Doctoral Dissertation, IAIN Walisongo).
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.
Sudijono, A. (2015). Pengantar Statistik Pendidikan., Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sukardi. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukmadinata, N., S. (2011). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
