PENERAPAN SAD ADZ-DZARI’AH DALAM MENCEGAH PERNIKAHAN DINI DI INDONESIA: PERSPEKTIF MAQASHID
Keywords:
Kata Kunci: Sad adz-Dzari’ah, Pernikahan Dini, Maqashid SyariahAbstract
Penerapan prinsip sad adz-dzari’ah dalam pencegahan pernikahan dini di Indonesia menjadi hal yang sangat relevan dalam upaya melindungi hak-hak dasar anak-anak dan remaja. Prinsip ini berfokus pada penutupan jalan-jalan yang dapat mengarah pada kemudaratan, seperti dispensasi kawin yang sering kali memperbolehkan pernikahan pada usia yang belum matang. Dengan perspektif maqashid syariah, yang menekankan perlindungan terhadap kesejahteraan individu, terutama anak, prinsip sad adz-dzari’ah mendorong pencegahan pernikahan dini melalui kebijakan hukum yang lebih ketat, serta peningkatan peran ulama dan masyarakat dalam memberikan pemahaman mengenai dampak buruk pernikahan dini. Kolaborasi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan perubahan sosial yang mendukung pencegahan pernikahan dini, sehingga dapat tercipta generasi yang lebih sehat, terdidik, dan siap menghadapi tantangan hidup.
References
DAFTAR PUSTAKA
Al-Nadwi, Ali Ahmad. Al-Qawa’id Al-Fiqhiyah. Beirut: Dar al-Qalam, 2000.
Al-Qaraf, Shihabuddin Ahmad. Syarah Tanqih al-Fushul fi Mukhtasar al-Mahshul fil Ushul. Riyadh: Dar al-Fikr, 2003.
Almahisa, Yopani Selia, dan Anggi Agustian. “Pernikahan Dini dalam Perspektif Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam.” Jurnal Rechten : Riset Hukum Dan Hak Asasi Manusia 3, no. 1 (2021): 27–36. https://doi.org/https://doi.org/10.52005/rechten.v3i1.24.
Arafah, Intan. “Pendekatan Sadd Adz-Dzari’ah Dalam Studi Islam.” Al-Muamalat: Jurnal Hukum & Ekonomi Syariah 5, no. 1 (2020): 68–86. https://doi.org/10.32505/muamalat.v5i1.1443.
Badrun, Moh. Ilmu Ushul Fiqh. Bandar Lampung: Aura, 2019.
Hanafi, Abu Bakr Ibnu Mas’ud al-Kasani. Badai’ as-Shanani’ Juz VII. Beirut: Dar al-Fikr, 1996.
Khazraji, Ibnu Faris. Ahkam Al-Quran Juz II. Beirut: Dar Ibn Hazm, 2006.
Maknun, Anindi Lu’luil, dan Arini Rufaida. “Upaya Pencegahan Perkawinan Anak Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan.” Al-Ashlah: Jurnal Hukum Keluarga 2, no. 1 (2023): 97–107. https://doi.org/https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i1.19866.
Manawi, Muhammad Abdurauf. Syarah Jami’ as-Soghir min Hadis al-Basyir al-Nazdir Juz V. Beirut: Dar al-Fikr, n.d.
Minnuril Jannah, R. N, dan A Halim. “Edukasi Pra Nikah Sebagai Upaya Pencegahan Perceraian Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif.” (Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement 3, no. 1 (2022): 167–178. https://doi.org/https://doi.org/10.37680/amalee.v3i1.1308.
Nasoha, Ahmad Muhammad Mustain, Ramdhan Hidayat, dan Ashfiya Nur Atqiya. “Analisis Tentang Perlindungan Hukum Pernikahan Dini Pada Usia dibawah 19 Tahun Menurut Hukum Islam.” El-Faqih: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam 10, no. 1 (2024): 172–88.
Nurhayati, dan Ali Imran Sinaga. Fiqh & Ushul Fiqh. Jakarta: Prenadamedia Group, 2019.
Ramli. Ushul Fiqh. Yogyakarta: Nuta Media, 2021.
Rasyid, Royhan A. Hukum Acara Peradilan Agama. Jakarta: Rajawali Pers, 2016.
Saiful, Ahmat. “Menyoal Batas Usia Pernikahan di Indonesia Perspektif Pemikiran Alie Yafie.” El-Faqih: Jurnal Pemikiran dan Hukum Islam 10, no. 2 (2022): 415–29. https://doi.org/tps://doi.org/10.58401/faqih.v10i2.1444.
Sukadi, Imam, Charles Gustaf Rudolf Banoet, dan Zakia Amilia. “Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Dibawah Umur Akibat Perkawinan Dini Perspektif Maqashid Syariah.” EGALITA : Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender 19, no. 2 (2024): 97–114. http://repository.uin-malang.ac.id/22201/.
Syabir, Muhammad Utsman. al-Qawa’id al- Kulliyah wa al-Dhawabith al-Fiqhiyyah. Urdun: Dar al-Nafais, 2007.
Wagianto, Ramdan. “Pencegahan Perkawinan Usia Anak Di Indonesia Perspektif Filsafat Hukum Islam.” Khuluqiyya: Jurnal Kajian Hukum Dan Studi Islam 2, no. 1 (2020): 84–107. https://doi.org/https://doi.org/10.56593/khuluqiyya.v2i1.43.
Zuhaili, Wahbah. Ushul al-Fiqh al-Islami Juz II. Beirut: Dar al-Fikr, 1990.