Simbolisme dalam Kepercayaan dan Tradisi Suku Bajo Sapeken: Tinjauan Teori Clifford Geertz
Keywords:
Bajo tribe, Sapeken, symbolism, Clifford Geertz,Abstract
Abstract: This research explores symbolism in the beliefs and traditions of the Bajo Tribe in Sapeken, Sumenep, East Java, through Clifford Geertz's theoretical approach. As a maritime community, the Bajo Tribe has a close relationship with the sea which serves not only as a source of life but also a spiritual and cultural symbol. This study uses a library research method with descriptive analysis to understand the role of symbols such as the sea, boats and ancestors in shaping their worldview. The results show that traditional symbolism and beliefs of the Bajo Tribe have survived despite social and cultural changes. The findings highlight the Bajo's cultural adaptation without their original identity, as well as the importance of symbols in strengthening community solidarity and interaction.
References
REFERENSI
Avesina Wisdadan Ahmad Sahroji. (2022, Desember 25). Mengenal Suku Bajo: Tinggal di Atas Perahu, Hidup Mati di Laut. ERA.ID. Diakses dari https://rb.gy/2c3ym1
Bambang Budi Utomo. (2017, November 22). Mengenal Lebih Jauh Budaya Maritim Indonesia. Tempo.co. Diakses dari https://kolom.tempo.co/read/1035968/mengenal-lebih-jauh-budaya-maritim-indonesia
Benny Baskara, Prof. Dr. Irwan Abdullah, Ph.D. (2014). Islam Bajo: Construction and Contestation of Religious Identity of the Bajo People in Wakatobi Islands, South East Sulawesi (Disertasi S3 Agama dan Lintas Budaya). Diakses dari https://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/74601
Farih Fanani. (2024, Mei 13). Mengenal Suku Bajo, Sejarah dan Keunikannya. Mawatu. Diakses dari https://mawatu.co.id/id/blog/mengenal-suku-bajo/
Fatimah, N. (2018). Gerakan Puritanisme Persatuan Islam di Kepulauan Sapeken-Sumenep Madura, 1972-2016. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 2(1), 71-85.
Mawikere, M. C. S., Hura, S., & Tulung, V. R. (2024). DINAMIKA AGAMA DAN POTENSI KONFLIK DALAM RISET CLIFFORD GEERTZ: URGENSI MODERASI BERAGAMA DAN RELEVANSI DENGAN TEOLOGI KRISTEN. Manna Rafflesia, 10(2), 245-263.
Muhtadi Abdul Mun’im, (2013), Metode Penelitian untuk pemula, Mutiara Press, Sumenep, hal.52
Nurwidodo, N., Rahardjanto, A., & Husamah, H. (2018). Pendampingan Masyarakat dalam Budidaya Rumput Laut di Kepulauan Sapeken Kabupaten Sumenep Jawa Timur. International Journal of Community Service Learning, 2(3), 157-166.
Nurwidodo, N., Rahardjanto, A., Husamah, H., & Mas’odi, M. (2017). Pendampingan pembuatan aneka olahan rumput laut sebagai upaya penguatan ekonomi masyarakat Kepulauan Sapeken Sumenep. Senaspro, 2, 700-714.
Qodir, K. A. (2012). Penerapan konsep agama sebagai sistem budaya pada masyarakat adat: Studi analisis deskriptif terhadap pemikiran Clifford Geertz pada masyarakat adat Cikondang Desa Lamajang Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Rahayu, L. S. (2019). Sosial Budaya Suku Bajo di Pulau Sapeken Kecamatan Sapeken Kabupaten Sumenep Tahun 2010-2018.
Romadhon, A., Yulianda, F., Bengen, D. G., & Adrianto, L. (2013). Perencanaan pembangunan gugus Pulau Sapeken secara berkelanjutan: Penilaian daya dukung kawasan bagi pengembangan wisata. TATALOKA, 15(3), 218-234.
Sodiman, S. (2018). Mengkaji Islam Empirik; Model Studi Hermeneutika Antropologis Clifford Geertz. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 4(1), 23-40.
Wahyudi, A. (2002). Dinamika Hubungan Hukum Adat Dan Syarlat Islam Studi Kasus Tentang Pro Kontra Penerapan Hukum Adat Same Di Pulau Sapeken Kabupaten Sumenep Jawa Timur (Doctoral Dissertation, Universitas Airlangga).
WahyuPrasetyo, T. (2016). Pengetahuan Lokal Sebagai Mitigasi Bencana (Studi Etnografi Pada Masyarakat Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Zulkifli, Z., & Fitria, R. P. W. (2023). MISTISISME POCONG SEBAGAI REPRESENTASI ARWAH GENTAYANGAN (Studi Tipologi Clifford Geertz): Indonesia. Ri'ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan, 8(2), 72-84.