Iddah Perempuan: Kajian Kitab An Nikah Karya Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari

Authors

  • Rolia Ulfah UIN Antasari Banjarmasin

Keywords:

Iddah, Kitab an Nikah, Syekh Arsyad al Banjari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana ketentuan iddah dalam Kitab an Nikah karya seorang ulama Banjar, Kalimantan Selatan, Syekh Arsyad al Banjari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan (library research). Penelitian ini menunjukan bahwa ketentuan iddah pada kitab an nikah bertujuan untuk memastikan kekosongan rahim perempuan setelah terjadinya talak raj’i. Ketentuan masa iddah diatur dalam kitab an nikah seperti iddah talak raj’I, iddah wath’I, iddah hamil, iddah bagi perempuan merdeka, perempuan budak, iddah wanita menopause, iddah lansia serta ketentuan rujuk pada masa iddah. Menurut syekh Arsyad al Banjari, syarat sah rujuk pasangan suami istri ialah dengan mengucapkan lafal rujuk secara sharih dari suami kepada istrinya. Dalam kitab an Nikah tidak hanya mengatur mengenai ketentuan masa iddah, tetapi juga mengatur dampak yang terjadi akibat wath’I terhadap nasab atau keturunan. Penelitian ini juga melihat bagaimana relevansi ketentuan iddah dalam kitab an nikah dengan Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan Undang-Undang Perkawinan di Indonesia.

References

Abdurrahman. Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo, 2000.

Dahlan, Abdul Azis. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996.

Mahkamah Agung RI, Kompilasi Hukum Islam (KHI) Buku 1 Tentang Perkawinan, 2011

Google My Maps. “Mahkamah Syar’iyah Aceh.” Accessed December 5, 2024. https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=11sK9GeQwLbXL9LhY7vO7ImysT2Q.

Lianti, Resi. “Konsep Iddah Bermasuk-Masukan Dalam Kitab An-Nikah Karya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.,” Thesis, 2023.

Downloads

Published

2024-12-31

Issue

Section

Articles